1. Hujan Darah di Colombia
Tahun 2008, hujan berwarna merah yang
dipercayai oleh para bakteriologis setempat sebagai darah, jatuh pada
sebuah desa kecil bernama La Sierra, Chocó. Sampelnya dikumpulkan dan
diambil ke kota terdekat, Bagadó, dimana sampel tersebut kemudian
dianalisa. Pendeta dari desa kecil tersebut mengatakan bahwa ini adalah
tanda dari Tuhan bahwa orang-orang harus mengubah kebiasaan-kebiasaannya
yang berdosa.
2. Hujan Star Jelly di Skotlandia
Tahun 2009, terjadi hujan star jelly di
Skotlandia. Para ilmuwan yang ditugaskan oleh National Geographic
melakukan tes terhadap hujan tersebut, namun sejauh ini mereka gagal
menemukan DNA di dalamnya. Teori-teori tentang asal-usul “star jelly”
tersebut sangat berlimpah, salah satu teori yang paling masuk akal
adalah bahwa star jelly tersebut adalah muntahan kodok atau indung telur
kodok, yang dimuntahkan oleh burung pemakan bangkai atau bangau karena
tidak dapat dicerna. Ilmuwan lain percaya bahwa jelly tersebut adalah
sisa-sisa dari hujan meteor atau bahkan sebuah jamur.
3. Salju Berwarna-warni yang Jatuh di sekitar Siberia
Dilansir dari breakingnews.ie,
02/02/2007, di daerah Omsk, sekitar 1400 mil sebelah timur dari Moskow,
salju berwarna hijau, kuning dan jingga yang berbau jatuh pada tahun
2007. Menteri untuk Situasi Darurat memperingati para penduduk setempat
untuk tidak meminum atau menggunakannya untuk tujuan lain dan menjauhkan
binatang-binatang setempat dari salju tersebut.
Menteri tersebut mengatakan salju, yang jatuh pada hari Rabu siang hari tersebut berwarna hijau, kuning dan jingga dan memiliki tekstur berminyak dan baunya tidak sedap.
Lebih dari 27 ribu orang yang tinggal di area dimana salju tersebut jatuh, namun tidak ada masalah laporan tentang masalah kesehatan, kata menteri tersebut.
RIA-Novosti menyatakan pernyataan darurat di wilayah Tyumen, barat Omsk, bahwa salju berwarna pun telah jatuh di sana.
Menteri tersebut mengatakan salju, yang jatuh pada hari Rabu siang hari tersebut berwarna hijau, kuning dan jingga dan memiliki tekstur berminyak dan baunya tidak sedap.
Lebih dari 27 ribu orang yang tinggal di area dimana salju tersebut jatuh, namun tidak ada masalah laporan tentang masalah kesehatan, kata menteri tersebut.
RIA-Novosti menyatakan pernyataan darurat di wilayah Tyumen, barat Omsk, bahwa salju berwarna pun telah jatuh di sana.
4. Hujan Uang di Jerman
Tahun 2007 seorang pengendara motor asal
Jerman melihat uang beterbangan di udara lewat kaca spionnya. Ia menepi
dan mencoba mengumpulkan semua kertas tersebut, namun tidak berhasil.
Ketika polisi pergi bersamanya ke tempat kejadian, mereka tidak dapat
menemukan uang apa pun. Asal-usul uang tersebut tidak diketahui.
5. Hujan Daging Segar di Amerika Serikat
Tanggal 9 Maret, 1876, hujan daging
jatuh dekat rumah Allen Crouch, yang tinggal dekat Olympian Springs,
menyelimuti sebidang tanah sekitar seratus yar panjangnya dan lima puluh
yar lebarnya. Langitnya sangat bersih waktu itu, dan ia berkata bahwa
hujan tersebut seperti kepingan salju, tiap-tiap dagingnya tidak terlalu
besar. Dua orang pria, yang merasai daging tersebut, mengungkapkan
opininya bahwa daging tersebut adalah daging kambing atau daging rusa.
Sumber:
http://www.uniknya.com/2012/05/01/5-hujan-paling-aneh-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar