1. Flores, Guatemala
Populasi: 13.700 penduduk
Pulau Flores terletak di Lake Peten Itza di Guatemala, dan terbentuk
pada abad ke-9. Asalnya pulau ini disebut Tayasal. Pulai ini diambil
dari nama belakang Cirilo Flores, salah satu orang Gualtemalteco pertama
yang menyuarakan kemerdekaan dari kekuasaan Penjajah.
Flores adalah kota yang cukup kecil,
namun memiliki banyak restoran, hotel, rumah tamu, toko suvenir dan
kerajinan tangan, warung Internet, dll. Pulau ini terhubung dengan pulau
utama oleh dam yang sempit. Dam tersebut menghubungkan Flores dengan
dua kota di sekelilingnya yang merupakan rumah bagi hampir semua
penduduk area tersebut. Kedua kota tetangga itu adalah Santa Elena dan
San Benito yang keduanya terletak di sepanjang pantai Lake Peten Itza
dan wilayah Flores.
2. Mexcaltitan de Uribe, Mexico
Populasi: 818 penduduk
Mexcaltitán adalah sebuah kota pulau
kecil buatan manusia yang berada di pesisir Pasifik Meksiko. Kota ini
terletak di bawah saluran-saluran rawa bakau di sekelilingnya, dan
selama musim hujan bulan Juni sampai Oktober, air membanjiri jalanan dan
setiap orang mendayung dari tempat ke tempat menggunakan perahu.
Beberapa ahli percaya bahwa Mexcaltitán
sebenarnya adalah Aztlán yang legendaris, tanah air nenek moyang kaum
Aztec. Kini, pulau ini merupakan kota udang, yang udangnya menyebar ke
daratan di seluruh kota.
3. Migingo Island, Kenya
Populasi: 130 penduduk
Migingo adalah sebuah pulau kecil yang memiliki luas 2000 meter
kuadrat (setengah hektar), di Danau Victoria. Bagian pulau yang berbatu
dan tidak rata dengan sedikit tumbuhan ini merupakan salah satu dari
tiga pulau kecil.
Pada tahun 2008–09, pulau ini sendiri
diklaim oleh Kenya dan Uganda. Bulan Juli 2009 sebuah tim survei
menemukan bahwa pulau ini berada di 510 meter (1670 kaki) di sebelah
timur batasan antara Kenya-Uganda. Penduduk pulau ini sebagian besar
(menurut 2009 sensus), adalah para nelayan dan pedagang ikan. Dan pulau
ini memiliki empat bar dan satu farmasi.
4. Isola dei Pescatori, Italy
Populasi: 32 penduduk
Isola dei Pescatori (Pulau Nelayan)
adalah pulau paling utara dari ketiga Pulau Borromean di Lago Maggiore.
Dengan populasi sekitar 30.
Ada sebuah jalan sempit yang membentang
dan digabungkan oleh gang-gang berbatu untuk tempat berjalan di
sekelilingi pulau tersebut. Tempat berjalan tersebut seringkali
kebanjiran dan rumah-rumah yang dibangun di sekitarnya memang
mengijinkan agar tempat berjalan tersebut banjir. Meskipun penduduk
nelayan masih ada, namun pesona uniknya telah menjadikan tempat wisata
ini menjadi sumber paling penting bagi pendapatan para penduduk di sana.
5. Santa Cruz del Islote, Colombia
Populasi: 1.247 penduduk
Pulau yang populasinya paling padat di
dunia ini bernama Santa Cruz del Islote, sebuah microslum di sepanjang
pesisir Colombia. Pulau tropis ini terletak di perairan jamrud Karibia
yang sangat indah, meskipun terlihat sangat padat sehingga hampir semua
aktifitas dilakukan di luar pulau.
Para penduduk harus menggunakan pulau
tetangga untuk mengubur jenazah, tanah rekreasi, dan para penduduk
bekerja di pulau utama daripada di pulau tersebut. Para siswa dari pulau
tersebut sekolah di pulau utama yang bersebelahan. Hotel-hotel Pulau
Mucura adalah sumber utama pekerjaan bagi para penduduk di sana.Sumber:
http://www.uniknya.com/2012/04/30/5-pulau-padat-yang-kurang-dikenal-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar