Jumat, 29 Juni 2012

Hewan Bahaya Namun di Pelihara

Begitu banyak jenis hewan dari dunia liar sana yang menjadi hewan peliharaan di rumah-rumah, komunitas sirkus dan kebun binatang. Hewan-hewan tersebut tampak lugu, lucu dan menarik untuk dipegang maupun dibelai. Padahal sesungguhnya, mereka memiliki potensi sebagai penebar ancaman dalam berbagai hal. Berikut 10 hewan paling berbahaya yang kerap dijadikan peliharaan:

1. Unta 
Unta dikenal sebagai hewan yang temperamental. Menurut sebuah laporan Fox News, ketika itu seorang kamerawan stasiun televisi lokal yang sedang melakukan syuting di peternakan Unta. Ia kemudian mencoba mengambil gambar seekor unta yang bernama Polo, mungkin karena merasa terganggu oleh gerak-gerik sang kamerawan, polo pun menyerang dengan cara menendang dan menindihnya. Selain mengasari polo pun meludahi kamerawan tersebut. Masih tertarik untuk memelihara unta?

2. Tarantula
Sementara tarantula yang digambarkan di sini tidak memiliki gigitan mematikan bagi manusia. Kecuali jika Anda memiliki alergi fatal, rambut tarantula bisa menyebabkan rasa gatal, maka kami sarankan tarantula bukanlah jenis hewan yang direkomendasikan untuk dibelai.

3. Bayi Kura
Ya, mereka mungkin terlihat lucu. Tapi, mereka bisa menjadi pembawa bakteri Salmonella. Dilaporkan seperempat juta kasus terjadi setiap tahun diakibatkan oleh samonellosis selama tahun 1970 -  saat itu banyak bayi kura-kura yang dijadikan hewan peliharaan. Anak-anak merupakan korban yang paling rentan terhadap serangan wabah tersebut.

4. Buaya
Pernahkah Anda melihat gigi buaya? Mereka adalah mahluk karnivora yang panjang taringnya mampu bisa melebihi enam meter. Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit mengalami peubahan evolusi semenjak zaman dinosaurus. Gigitannya menjadi senjata paling mematikan bagi buaya.

5. Harimau
Harimau biasanya memburu mangsa yang agak besar seperti rusa sambar, kijang, babi, kijang, kancil, namun mereka juga akan memburu hewan kecil seperti landak apabila mangsa yang agak besar itu tidak ada. Meskipun berasal dari keluarga yang sama, harimau berbeda dengan kucing, harimau sangat suka berenang, dan pada dasarnya kucing takut dengan air. Makanya heran rasanya jika menjadikan binatang predator seperti ini menjadi hewan peliharaan. Bagaimanapun naluri membunuh pada hewan ini akan selalu ada dan tak akan pernah hilang.

6. Ular Beracun
Mamba hitam (digambarkan di sini), adalah ular paling berbisa di dunia dan bertanggung jawab untuk sejumlah besar kematian manusia dalam setahunya. Sebelum serum anti racun ditemukan, gigitan mereka mampu membunuh manusia dalam 20 menit. Jadi, hati-hatilah jika Anda ingin mengoleksi hewan melata jenis ini.

7.Ular Peremuk
Piton Burma (digambarkan di sini) untuk boa constrictors, ular konstriktor dapat tumbuh menjadi cukup besar dan dapat membunuh orang dewasa dengan menggunakan konstraksi otot-otot mereka. Mereka juga memiliki gigitan yang cukup kuat. 

8.Kinkajou
Tampak seperti persilangan antara monyet dan musang, ketika kita memrovokasi hewan ini, dia bisa dengan cepat secara agresif mencakar dan menggigit. Seperti yang dialami artis terkenal Paris Hilton, tergigit dan tergores  hingga harus mendatangi ruang gawat darurat – dua kali, pada tahun 2005 dan kemudian pada tahun 2006. 

9.Burung Unta
Meskipun gadis ini tampaknya baik-baik saja menaiki burung unta ini, burung unta diketahui memiliki agresifitas melalui tendangan mereka yang kuat dan juga mematikan. Mereka juga pelari cepat, yang mengejar Anda jika dirasakan olehnya cukup mengganggu.

10.Beruang
Beruang hidup di habitat yang bervariasi, dari lingkungan tropik hingga Artik, dari hutan ke lingkungan bersalju. Umumnya mereka omnivora, walaupun beberapa memiliki makanan yang khusus, seperti beruang kutub. Mereka memakan lumur, akar, kacang dan beri. Mereka juga kadang-kadang pergi ke sungai untuk menangkap ikan. Beruang umumnya pergi jauh untuk mencari makanan. Waktu berburu biasanya ketika senja atau pagi buta kecuali ketika manusia ada di sekitarnya. Walaupun begitu beruang akan menyerang manusia jika merasa kenyamanannya terganggu. Seperti yang dialami seorang presenter telivisi wanita yang menderita luka cukup parah diserang beruang hitam jnak yangdipelihara.


Sumber:
http://www.uniknya.com/2012/06/16/5-hewan-paling-berbahaya-yang-kerap-dipelihara-bagian-i/
http://www.uniknya.com/2012/06/17/5-hewan-paling-berbahaya-yang-kerap-dipelihara-bagian-ii-habis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar