1. Melon Yubari King
Bukan Jepang, kalau tidak bisa
menjadikan sesuatu begitu istimewa. Termasuk didalamnya, buah-buahan
yang menjadi buah paling mahal di dunia. Tersebutlah nama buah Yubari
King, yang merupakan jenis buah melon yang dibudidayakan di rumah kaca
di Yubari, Hokkaido. Kelebihan dari melon ini adalah rasanya yang manis,
bentuknya yang besar dan proporsional, berwarna kuning, dan dihasilkan
melalui proses persilangan dari melon terbaik.
Beberapa orang Jepang menyajikan Yubari
King melon sebagai hadiah selama Chūgen. Melon Yubari King biasanya
dijual sepasang, dengan harga Rp 450 ribu hingga hampir Rp 1 juta.
2. Jamur Truffle Putih
Bayangkan! Untuk menemukan jamur ini
saja, para petani di hutan Italia utara “meminta bantuan” anjing dan
babi yang dikenal karena indera penciumannya yang tajam. Jamur Truffle
memang merupakan jamur langka yang sulit ditemukan. Karenanya tak heran,
jamur ini merupakan jamur termahal di dunia, yang kerap digunakan dalam
jumlah sedikit sebagai penyedap pada masakan Perancis seperti pada
masakan Foie gras.
Konon katanya, sampai saat ini belum ada
orang yang berhasil menanam atau membudidayakan jamur Truffle putih.
Setengah kilogram jamur jenis ini dijual dengan harga paling murah Rp
27,5 juta.
3. Sarang Burung Walet
Di restoran manapun di dunia, semangkuk
kecil soup burung walet, memiliki harga yang fantastis untuk Anda bisa
menebusnya. Sarang yang dibuat dari air liur burung walet ini, memang
begitu istimewa bagi para penikmat kuliner papan atas. Bahan makanan ini
begitu mahal, karena burung walet butuh waktu dua bulan untuk
membuatnya, dan tiap burung hanya membuat 2-3 sarang setiap tahun. Walet
memilih gua-gua alam dan bangunan tertentu sebagai tempat pengembangan
populasinya. Semakin aman dan nyaman tempatnya maka semakin bertambah
pula jumlah populasinya. Karenanya tak heran untuk memperoleh sarang
walet, dibutuhkan upaya ekstra keras para petani walet untuk
mendapatkannya. Di pasaran internasional, harganya mencapa Rp 183 ribu
untuk satu buah sarang saja.
4. Daging “Jamón Ibérico de Bellota”
Daging babi apa sih yang termahal di dunia? Jawabnya adalah yang satu ini. Jamón Ibérico de Bellota yang berasal dari negeri para matador Spanyol. Jamón Ibérico de Bellota adalah daging dari bagian kaki babi hutan yang diawetkan selama dua tahun. Mengapa babi hutan? Karena babi hutan yang satu ini hidup di hutan di bagian barat Spanyol yang kaya akan biji pohon ek. Alhasil, babi-babi ini hanya mengonsumsi biji dari pohon ek, jamur liar, dan rerumputan. Keistimewaannya bebas dari lemak. Dipasaran harga sepotong daging ini hampir Rp 800 ribu untuk 0,5 kilogram.
5. Kopi Luwak
Anda penikmat kopi? Mungkin pernah
mendengar bahkan merasakan sensasi nikmatnya, kopi asli Indonesia ini.
Namanya Kopi Luwak. Kopi Luwak adalah seduhan kopi yang menggunakan biji
kopi yang diambil dari sisa kotoran luwak/musang kelapa. Biji kopi ini
diyakini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan terfermentasikan
melewati saluran pencernaan luwak. Kemasyhuran kopi ini di kawasan Asia
Tenggara telah lama diketahui, namun baru menjadi terkenal luas di
peminat kopi gourmet setelah publikasi pada tahun 1980-an. Biji
kopi luwak adalah yang termahal di dunia, mencapai USD100 per 450 gram,
atau setara Rp 4,5 juta rupiah untuk 0,5 kilogram.
Tambahan:
Balsamic Vinegar
Atau disebut juga produk tradisional
asli (Aceto Balsamico Tradizionale), adalah sejenis bahan bumbu yang
berasal dari Italia. Cuka balsam adalah bahan masakan penting yang
dipakai banyak koki terkenal di dunia. Dibutuhkan anggur Trebbiano dalam
jumlah yang sangat banyak untuk diolah dan difermentasikan selama 12-25
tahun sebelum akhirnya menghasilkan satu botol kecil cuka balsam
tradisional ini. Tak heran sebotol ukuran 100 ml cuka balsam ini,
dihargai Rp 1,8 juta.
Bumbu Termahal: Saffron
Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus
yang sering dikeringkan dan disebut safron yang dipakai
sebagai bumbu masakan dan bahan pewarna. Bagi penggemar safron, safron
memiliki aroma bagaikan madu dengan sedikit nuansa harum jerami.
Masakan Arab,India, Asia Tengah, Iran, Eropa, Maroko, dan masakan orang
Cornish sering menggunakan safron sebagai pewarna makanan sekaligus
penambah aroma.
Safron juga sering digunakan pada
kue-kue, permen, dan minuman keras. Ilmu kedokteran modern berhasil
mengungkap berbagai khasiat safron, seperti anti
karsinogenik (pencegah kanker), anti-mutagenik (pencegah mutasi),
immunomodulasi (memperbaiki sistem imun), dan antioksidan. Saffron jenis
“Coupe” adalah yang termahal, dengan harga termurahnya Rp 90 ribu per
gram, dan bisa mencapai Rp 275 ribu untuk yang kualitas terbaik.
Kaviar Hitam
Kaviar adalah makanan yang terbuat
dari telur ikan tertentu yang diasinkan, umumnya ikan sturgeon, yang
sudah diproses dan digarami. Makanan ini secara komersial dipasarkan
sebagai makanan mewah, dan umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan
lain.
Kaviar hitam paling banyak berasal dari
telur ikan sturgeon laut Kaspia di Azerbaijan, Iran, Rusia,
dan Kazakstan. Jenis kaviar yang paling mahal adalah
varian Beluga, Ossetra, dan Sevruga, yang harganya bisa mencapai lebih
dari Rp 4,5 juta untuk satu porsi. Harganya yang selangit, karena
disebabkan ikan jenis ini butuh waktu hingg 10 tahun untuk menghasilkan
telur. Ikan ini juga langka dan termasuk spesies yang dilindungi.Sumber:
http://www.uniknya.com/2012/06/25/5-macam-makanan-termahal-di-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar