Selasa, 06 November 2012

Bagaimana Cara Mensosialisasikan Koperasi Kapada Masyarakat?s

Bagaimanakah Cara Mensosialisasikan Koperasi kepada Masyarakat?

Sebelumnya telah di jelaskan sedikit tentang koperasi, apa itu koperasi dan sejarah koperasi, lalu sekarang bagaimana cara mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat?. Sebelum menuju kepada topik pembicaraan alangkah baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu Sosialisasi.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
Jika saya mendeskripsikan Sosialisasi itu sendiri, menurut saya Sosialisasi itu suatu proses pengenalan terhadap sesuatu yang baru atau yang sebelumnya belum pernah di ketahui. Seperti contohnya OSPEK, OSPEK merupakan salah satu proses sosialisasi, sosialisasi (pengenalan) bagaimana suasana baru, tempat yang baru dan teman baru.

Sosialisasi koperasi kepada masyarakat menurut saya adalah proses perkenalan koperasi kepada masyarakat, benar benar memperkenalkan koperasi kepada masyarakat tentang apa itu koperasi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koperasi.

Lalu, Bagaimanakah cara mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat?
Banyak cara mensosialisasikan koperasi tetapi jika tidak dibantu oleh pemerintah itu mungkin akan sulit dijalankan. Namun saat ini banyak para pengusaha rumahan yang ikut serta mempromosikan atau mensosialisasikan koperasi pada masyarakat. Dan keberadaan koperasi semakin diperkuat pula dengan dibentuknya Kementerian Negara Koperasi dan UKM yang salah satu tugasnya adalah mengembangkan koperasi menjadi lebih berdaya guna.
Koperasi perlu mencontoh implementasi good corporate governance(GCG) yang telah diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang berbadan hukum perseroan. Implementasi GCG dalam beberapa hal dapat diimplementasikan pada koperasi. Untuk itu, regulator, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM perlu memperkenalkan secara maksimal suatu konsep good cooperative governance (disingkat juga dengan GCG) atau tatakelola koperasi yang baik.
Konsep GCG sektor koperasi perlu dimodifikasi sedemikian rupa untuk menjawab tantangan pengelolaan koperasi yang semakin kompleks. Implementasi GCG perlu diarahkan untuk membangun kultur dan kesadaran pihak-pihak dalam koperasi untuk senantiasa menyadari misi dan tanggung jawab sosialnya yaitu mensejahterakan anggotanya.
Dalam mengimplementasikan GCG, koperasi Indonesia perlu memastikan beberapa langkah strategis yang memadai dalam implementasi GCG. Pertama, koperasi perlu memastikan bahwa tujuan pendirian koperasi benar-benar untuk mensejahterakan anggotanya. Pembangunan kesadaran akan tujuan perlu dijabarkan dalam visi, misi dan program kerja yang sesuai. Pembangunan kesadaran akan mencapai tujuan merupakan modal penting bagi pengelolaan koperasi secara profesional, amanah, dan akuntabel.
Untuk meningkatkan daya jual koperasi, yang akan saya lakukan adalah membuat koperasi lebih bagus lagi. Membuat koperasi agar terlihat menarik supaya masyarakat tertarik untuk membeli di koperasi mungkin dengan cara mengecat dinding koperasi dengan warna-warna yang indah, menyediakan AC,  ruangan tertata dengan rapi dan menyediakan pelayanan yang baik sehingga masyarakat puas. Dan tidak hanya itu, koperasi pun memerlukan sarana promosi untuk mengekspose kegiatan usahanya agar dapat diketahui oleh masyarakat umum seperti badan usaha lainnya salah satu caranya dengan menyebarkan brosur dan membuat spanduk agar masyarakat mengetahuinya. Dengan cara ini diharapkan dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di koperasi. Dan koperasi  tidak kalah bersaing dengan badan usaha swasta seperti yang sekarang marak bermunculan misalnya alfamart dan indomart yang pasarnya sudah tersebar diseluruh Indonesia.
Manajemen koperasi harus disesuaikan dengan konsep manajemen korporasi modern. Semua koperasi yang ada di Indonesia saat ini harus memiliki mimpi menjadi perusahaan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan menjadi pelaku pasar modal ke depan. Oleh karena itu, pengelolaan manajemen koperasi tidak zamannya lagi dilakukan secara konservatif, hanya aktivitas ekonomi selingan yang baru dipikirkan jelang akhir bulan.
Pemerintah juga harus turun langsung dalam memperkenalkan koperasi ke masyarakat. Misalnya mengadakan seminar-seminar di rukun tetangga (RT), mengenalkan peraturan-peraturan koperasi dan fungsi koperasi itu sendiri pada masyarakat, mengadakan tanya jawab tentang koperasi supaya masyarakat mengerti apa yang harus mereka lakukan jika bergabung dengan koperasi. Menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi.   Memberikan penjelasan mengenai prinsip koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan masyarakat .
Banyak di desa-desa yang sudah memulai mensosialisasikan koperasi pada warganya . Tujuannya adalah untuk memberikan wadah kepada warga terdampak dalam menangkap peluang usaha sehingga dapat mendorong perekonomian warga . Pemerintah hanya memfasilitasi keinginan masyarakat dalam mewujudkan keinginan-keinginan masyarakat yang ingin menjalankan usaha-usahanya. Salah satu cara yang dilakukan di desa adalah dengan mengumulkan para warganya dibalai desa dan memberikan pemahaman tentang koperasi yang akan dibangun di desa yang bersangkutan.
Kita juga bisa memanfaatkan media teknologi yang sekarang sudah maju, mulai dari internet atau media massa masyarkat. Mengiklankan koperasi lewat media menurut saya sudah cukup . Mengiklankan bagaimana kegiatan koperasi, visi dan misi yang di anut, tujuan yang akan dicapai, keuntungan apa yang akan didapat . Dengan pemanfaatan dunia maya (internet) bisa juga dijadikan penguatan jejaring baik internal maupun eksternal lembaga. Bisa dijadikan pula sebagai media kerjasama antara satu lembaga dengan lembaga lainnya dan hasilnya tidak sedikit justru muncul lembaga yang menjadi besar karena jalur “online”nya.
Koperasi sebagai salah satu lembaga yang posisinya cukup vital dalam perekonomian bangsa juga harus bisa “berbaur” dengan dunia maya. Selain sebagai media sosialisasi, pemanfaatan fasilitas dunia maya ini juga bisa dijadikan media persuasif kepada publik. Tidak terlalu sulit, banyak ruang kosong yang bisa dijadikan media oleh koperasi untuk publikasi, contoh kecilnya dengan banyaknya situs jejaring sosial semacam facebook dan twitter. Situs jejaring sosial demikian seharusnya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh koperasi-koperasi di Indonesia untuk lebih menggencarkan aktivitasnya.
Tentunya dalam mensosialisasikan kita juga harus mempunyai target tertentu yang ingin dicapai. Sarana dan prasarana pun harus mendukung supaya sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar, tentunya lebih besar peluang untuk mencapai target tersebut.
Sarana dan prasarana harus kita gunakan semaksimal mungkin, kita bisa menggunakan media massa, kemajuan tekhnologi seperti internet. Dengan media tersebut sosialisasi koperasi pun akan lebih cepat karena hampir seluruh masyarakat saat ini menggunakan internet.
Produk – produk koperasi yang ditampilkan di internet akan dilihat oleh banyak masyarakat, mereka pun bisa memberikan kritik dan saran terhadap perkembangan produk koperasi. Tidak hanya produk, visi dan misi serta keuntungan yang didapat dari koperasi itu sendiri harus kita jelaskan supaya minat mereka terhadap koperasi pun meningkat.
Sosialisasi koperasi dapat dilakukan di dalam lembaga pendidikan, contohnya pada sekolah dasar, SMP, SMA, Universitas swasta maupun negeri ataupun lingkungan masyarakat. Sosialisasi ini tidak hanya di kota – kota saja tetapi harus ke berbagai daerah terutama pedesaan.
Sosialisasi tersebut dapat dilakukan dengan mengunjungi sekolah – sekolah dan memberikan pengarahan tentang apa itu koperasi, manfaat dan keuntungannya. Karena anak – anak sekarang jarang yang tahu tentang koperasi. Coba tanyakan pada mereka dimana koperasi yang dekat dengan wilayah tempat tinggal mereka? Pasti jawabannya tidak tahu, tetapi jika anda menanyakan dimana letak mini market? Dan tentunya mereka tahu jawabannya.
Saya pun demikian, saya juga cukup prihatin dengan keadaan tersebut. Sangat kurangnya sosialisasi koperasi menjadikan koperasi tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Mini market menurut saya adalah saingan terbesar dari koperasi. Jangan mau kalah dengan mini market yang sudah menyebar ke berbagai daerah, malah produk – produk koperasi  lebih murah dari harga produk yang ada di mini market tersebut.
Maka dari itu sosialisasi sangat dibutuhkan dan harus diberikan pengarahan sejak dini, agar anak – anak tidak selalu tergantung kepada mini market. Sosialisasi yang bisa diterapkan di universitas yaitu melalui seminar – seminar yang bertemakan koperasi. Pemerintah pun harus ikut andil dalam sosialisasi ini, dengan memberikan batasan untuk pembangunan mini market seminimal mungkin.
Pentingnya sosialisasi ini diadakan, agar peserta selaku tokoh masyarakat dapat memberikan motivasi kepada masyarakat lain, antara lain pembentukan koperasi harus berkeinginan seluruh calon anggota koperasi. Memberikan kesadaran kepada masyarakat arti penting berkoperasi, koperasi yang dibentuk haruslah melaksanakan prinsip-prinsip koperasi, serta menghindari pembentukan koperasi hanya kepentingan sesaat dari beberapa orang saja. Apabila peserta sosialisasi ini dapat memberikan  penjelasan atau motivasi kepada masyarakat arti penting berkoperasi, maka peserta selaku tokoh masyarakat sudah menanamkan bibit yang baik bagi kepentingan ekonomi masyarakat.
Apalagi jika masyarakat sudah banyak mengetahui keuntungan apa saja yang didapat dari koperasi pastinya mereka akan mau ikut berpartisipasi dalam koperasi. Sebelumnya kita harus menjelaskan tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami mengenai kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat. Memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang banyak untuk mensosialisasikan koperasi agar menyebar rata di perkotaan maupun pedesaan, tetapi kita tidak oleh menyerah karena target yang kita inginkan harus tercapai. Koperasi itu sendiri harus memperbaiki cara kinerja dan pengelolaannya supaya target lebih mudah tercapai dan banyak yang ikut serta di dalam koperasi tersebut.
Demikian cara – cara sosialisasi yang dapat saya sampaikan, diharapkan dengan cara – cara tersebut, koperasi dapat berkembang pesat dan banyak yang ingin bergabung tentunya dapat membantu memperbaiki perekonomian Indonesia. Karena koperasi adalah sarana yang dapat membantu masyarakat kecil dan menengah. Dengan ini diharapkan masyarakat bisa tertarik berinvestasi dan bergabung dalam memulai usaha-usaha mereka dengan bekerjasama koperasi. Dan dapat memajukan koperasi sebagai salah satu sector perekonomian Indonesia. Saya sangat mengharapkan agar koperasi di Indonesia dapat terus maju dan berkembang karena koperasi adalah salah satu badan usaha yang menyediakan fasilitas untuk masyarakat kecil dan menengah. Semoga dengan ini dapat membangun koperasi yang lebih baik lagi.

Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar